Selasa, 19 Mei 2009

Saran Bagaimana Seharusnya Pemerintah Meregulasi Keuangan Mikro di Nanggroe Aceh Darussalam

Kepada Yth
Bapak Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam
di
Tempat


Assalammualikum Wr. Wb

Dengan hormat, saya selaku mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, merasa prihatin terhadap keberadaan Lembaga Keuangan Mikro yang berada di bumi Nanggroe Aceh Darussalam yang sangat kita cintai ini, seakan berada dalam posisi jalan di tempat. Tidak terlalu maju, namun juga perannya tidak hilang begitu saja. Maka karena itulah, dengan ini saya memberikan beberapa usulan yang semoga saja dapat dipertimbangkan kembali oleh Bapak beserta jajaran untuk dapat ditindak lanjuti demi kemajuan Lembaga Keuangan Mikro.

Yang pertama sekali saya usulkan adalah ada baiknya adanya keikutsertaan pemerintah dalam hal permodalan. Beberapa kegagalan Lembaga Keuangan Mikro yang telah lalu, membawa dampak akan berkurangnya dana yang dapat disalurkan bagi kepentingan rakyat. Dengan adanya kucuran modal dari pemerintah untuk ikut membantu permodalan Lembaga Keuangan Mikro, maka setidaknya Lembaga Keuangan Mikro dapat bernafas kembali.

Yang kedua yang dapat saya sarankan adalah kucuran dana yang diberikan oleh pemerintah janganlah membuat pemerintah lepas tangan begitu saja terhadap kinerja Lembaga Keuangan Mikro. Namun ada baiknya bagi pemerintah untuk ikut serta dalam pengawasan Lembaga Keuangan Mikro, sehingga dapat diketahui secara mendetail, kemana saja dana yang telah diberikan tersebut dialirkan. Adapun pengawasan yang saya maksudkan disini adalah pengawasan secara tekhnis mengenai kinerja pelaksanaan aliran dana bantuan pemerintah tersebut.

Yang ketiga yang kemudian dapat saya sarankan adalah kemungkinan adanya bantuan dari pemerintah menyangkut masalah tenaga kerja yang memiliki skill yang baik untuk mengelola Lembaga Keuangan Mikro. Sudah cukup banyak potensi kita yang bernilai tinggi tidak dapat memberikan hasil yang maksimal demi kemajuan rakyat Aceh. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya tenaga ahli yang mengelola faktor-faktor penting Aceh , baik secara moral maupun intelektual. Adanya pengarahan, bimbingan, serta pengawasan ketat dari pemerintah mengenai bagaimana tekhnis selayaknya yang dapat dilakukan tenaga kerja yang terjun langsung dalam lingkup Lembaga Keuangan Mikro, setidaknya memberi angin segar dan sebongkah harapan demi melihat Lembaga Keuangan Mikro di Aceh yang lebih maju di kemudian hari.

Hal keempat dan juga yang terakhir yang dapat saya usulkan kepada Bapak ialah pentingnya pemberian pengarahan, bimbingan, serta penyuluhan kepada masyarakat tentang kesadaran untuk mengembalikan pinjaman yang telah disalurkan sebagaimana mestinya. Semangat gotong royong untuk saling membantu dalam hal pemberian dana Lembaga Keuangan Mikro dapat memacu energi positif bagi rakyat untuk sama-sama bangkit dari kemiskinan, dan dapat menjadi lebih produktif di kemudian hari. Karena seyogyanya, dana dari Lembaga Keuangan Mikro hendaklah digunakan untuk kepentingan bersama demi meraih kesejahteraan yang sesungguhnya.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga usulan yang saya berikan dapat ditanggapi secara positif, dan dapat dipertimbangkan lebih lanjut demi kemajuan Lembaga Keuangan Mikro di Aceh. Adapun kesalahan di sana-sini yang menyertai tulisan saya ini, hendaklah diberi maaf yang sebsar-besarnya. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT dan kekurangan sesungguhnya hanyalah milik manusia.

Wassalammualaikum Wr. Wb.